NMP CW Itu Pun Raib………

Pencurian Motor memang selalu jadi momok bagi pemilik kendaraan, sekali hilang kemungkinan kembali untuk ditungangi pun sangat kecil. Hal ini lah yang menimpa teman kosan beberapa hari yang lalu. NMP yang baru dibeli beberapa bulan, raib tak berbekas. Dari segi kemanan motor, mungkin saya nilai sudah cukup karena sudah di gembok cakram, fungsi secure key shutter  juga setidaknya sudah mambantu untuk mengamankan tapi keadaan berkata lain, NMPnya tetap raib.

NMP CW warna Hitam yang hilang

Kondisi kosan memang dekat dengan jalan raya dan hampir dikata tidak ada pengamanan di pintu masuk. Denah kosan mirp huruf T, dimana siku2 huruf T adalah kamar kosan, sedangkan garis terpanjang ditengah adalah jalan masuk . Hal ini lah yang menyebabkan kemungkinan orang masuk saat penduduk kos terlelap susah dideteksi. Kalo siang sudah pasti keadaan teramati dengan baik, lha klo malam?siapa sangka ada yang menyelinap masuk. Raibnya NMP ini mungkin yang terbesar serta mengejutkan dalam sejarah kehilangan di kosan tersebut. Selama ini motor pun sebenarnya terpakir di depan kamar baik siang maupun malam hari. Selama saya tinggal pun belum ada kejadian sampai senaas ini.

Lantas muncullah opni dipikiran saya, mungkin kah pabrikan mau menambah piranti keamanan di setiap lini produknya?tentunya tanpa menaikkan cost produksi, setidaknya naik dikit lah.  Lalu muncullah ide bagaimana jika dipasang alat pelacak?saya kurang tahu juga harga alat pelacak ini. Sebagai contoh pengalaman saya memakai HP samsung Ch@mp dan HP Andorid.

Asal Nyomot........Ch@mp Duos

Begini ceritanya, HP Ch@mp saya sebenarnya hilang dicuri, yah dikosan yang sama, diwaktu orang terlelap. Saya panjatkan puji sykur Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan, bayangkan saja sang pencuri masuk ke kamar tanpa saya merasakannya (apa saya nya yang terlalu pulas?hehee…..) sehingga Raiblah 2 HP (satu lagi SE k530i) dan sebuah gitar Yamaha. Ternyata ada hal unik yang menurut saya SANGAT perlu dikembangkan, HP Ch@mp yang raib itu memiliki fungsi SimLock. Artinya apabila fitur tersebut sudah diaktifkan, maka SIM yang sedang terpasang (pada saat mengaktifkan fitur ini) adalah dianggap pemilik HP. Sehingga apabila HP tercuri dan SIMcard nya diganti maka no pada SIMcard baru tersebut akan dikirim ke no. penerima yang telah disetting pada saat mengaktifkan fitur ini. Sampai beberapa waktu yang lalu, sudah beberapa kali sang pencuri gonta ganti kartu, namun melalui informasi Ayah saya (salahsatu penerima info so adalah Ayah saya) saya tetap tahu berapa no HP sang pelaku. Berapa harganya?dulu waktu beli mungkin sekitar Rp 700rb-an entah lah kalo sekarang.

HP Gado2.......

Lain lagi di Galaxy 5 Saya (Andorid), HP yang dulu awal beli dan awal keluar produknya seharga Rp 2jt ini belum memiliki fitur tersebut, tapi bisa diunduh lewat Market. Ditambah lagi pengunci standar bawaan HP yang salah satunya menggunakan sistem 9titik pun saya rasa sudah bikin orang bingung kombinasinya. Aplikasi yang saat ini saya gunakan untuk pelacak adalah Lookout Mobile Security, fiturnya belum ada yang seperti itu (SIMLock) tapi fitur pelacaknya dapat diandalkan (GPS). Bisa mengetahui lokasi umum HP Andorid dan menunjukkannya di Peta dan bisa mengaktifkan fungsi Scream biar HP tersebut berbunyi nyaring. Pada fitur premium malah bisa mengunci dan menghapus data yang ada dalam HP. silhakan di baca2 disini.

Nah dari fitur pelacak diatas setidaknya mungkin ada budget sektiar 1-2 juta lah untuk membuat perangkat pelacak tersebut untuk diaplikasikan ke sebuah kendaraan. Tentu bisa dikembangkan dengan pula dengan menambah fungsi Screaming/alarm, susah starter, mematikan mesin dll. Saya rasa bisa kok, malah dipikiran saya alat tersebut dapat terintegrasikan dengan speedometer. Sehingga dapat menginformasikan kecepatan yang lebih TEPAT daripada yang sudah2 kita baca tentang adu komparasi Speedometer Vs GPS. Bisa juga sebagai password awal untuk mengatifkan sepeda motor. Yah sepertinya tahun2 kedepan saya rasa sudah ada yang mau mempeloporinya……..hehehee…..