Naik KRL?…..Lumayan………Sedikit Lebih Baik…….

Beberapa hari ini saya mencoba berganti ke transportasi publik, yaitu Kereta Rel Listrik (KRL). Berhubung mau pulang kampung ya berarti harus naik transportasi publik, kebetulan pula biaya naik motor saat ini 11-12 sama naik KRL. KRL daerah jabodetabek kalo tidak salah di organisir oleh anak perusahaan PT. KAI yaitu PT. KAI Commuter Jabodetabek dengan situs resminya http://www.krl.co.id/. Untuk komunitasnya (pengguna KRL) juga ada dengan situsnya http://www.krlmania.com/. Sewaktu tahun 2009-an seingat saya KRL Express Bogor – Jakarta Kota (terkenal dengan Pakuan Express) masih tersedia dan KRL Ekonomi masih sering dijumpai.

Sektiar tahun 2010 atau 2011 KRL Express dihilangkan dan KRL Ekonomi mulai “disisihkan” bertahap. Digantikan dengan sistem 15 menit KRL yang mampir di setiap stasiun dan pada 5 Desember 2011 diberlakukan LoopLine yang pada dasarnya untuk menambah jalur perjalanan dengan jumlah armada yang ada:

Sepertinya Masyarakat Sudah Beradaptasi………

Timer Lampu Merah Sangat Bermanfaat……..

Saat berkendara, sudah pasti nantinya bertemu dengan persimpangan, baik yang ada lampu merah maupun tidak. Nah kadang di persimpangan yang memiliki lampu merah, tak jarang kita lihat lampu merah ditemani oleh sebuah timer. Timer tersebut bagi saya sangat bermanfaat sekali karena memberikan saya informasi kapan saya harus melajukan atau melambatkan motor.

Timer Lampu Merah

Disamping itu hal lain yang beramanfaat dari timer ini adalah mengestimasikan waktu untuk mematikan mesin….Yak hal ini sebenarnya ingin saya lakukan setiap kali berhenti dilampu merah tapi berhubung beberapa lampu merah tidak mempunyai timer y mesin tidak dimatikan. Kenapa harus mematikan mesin?tujuannya untuk menghemat bbm dan polusi. Walaupun cuman sesaat tapi sangat bermanfaat juka dilakukan secara massal. Katakanlah satu motor bisa hemat 0,00..sekian liter, kalo dikali jutaan pemotor, dikali jumlah lampu merah menyala, dikali hari, dikali bulan, nilai hematnya bukan 0,00…sekian liter bung….!!!!!!Begitu juga dengan pengurangan polusinya…ngikut…….!!!!

Tapi sebenarnya kondisi lampu merah yang seperti apa sih yang bisa enak untuk mematikan mesin (efektf)?hmmm…….menurut saya diatas 2menit. Sejauh pengalaman mematikan mesin di lampu merah, 2menit lebih lah waktu yang pas untuk mematikan mesin. Sebagai contoh lampu merah di Perempatan Pancoran, di lampu merah klo lagi pas dapet 2 menitnya mesin saya matikan, 30detik sebelum lampu hijau, posisi kontak mulai On, 20 detik sebelum lampu hijau mesin dinyalakan sehingga pas antara detik 1-10 seblum lampu hijau motor dilajukan (sudah boleh jalanoleh pakpol).

Semoga di lampu merah lain (yang lama durasi lampu merahnya) terdapat timer yang membantu habit saya/pengendara yang lain hehee………