Trik Agar Masyarakat Beralih Ke Transportasi Umum

Busway Transjakarta

Transportasi umum saat ini kondisinya memang tidak senyaman, semurah, seaman dan secepat yang diharapkan. Jadi masyarakat akhirnya memilih kendaraan pribadi baik itu mobil maupun sepeda motor untuk memenuhi sarana transportasi yang diindinkan. Lantas bagaimana usaha pemerintah untuk menciptakan hal tersebut?sistem Busway yang dikenal sebagai TransJakarta bisa dijadikan contoh. Namun perlu diperhatikan bahwa sistem Busway baru efektif diterapkan di DKI Jakarta. Bagaimana jika “system” tersebut diimplementasikan ke tansportasi umum yang lain di DKI Jakarta?yah sebagai contoh saja Angkot, Bis Metromini, Bis Kopaja dan Bis PPD. Jika systemnya berhasil dijalankan, maka bukan tak  mungkin bisa menjadi Piot Prroject untuk daerah lain.

Kondisi Kabin Yang Lebih Nyaman dan Manusiawi

Lantas, apa saja yang diperlukan?hmm…..mari kita beralih ke persepsi konsumen, lebih tepatnya “need”. Yak, Need yang dibutuhkan konsumen trasnportasi umum itu cuman empat yaitu Murah, Nyaman, Aman dan Cepat. Jadi mau tak mau sebagai pemberi jasa menyediakan produk yang mengakomodir “need” konsumen tersebut. Untuk need yan pertama, Nyaman, berarti pemerintah harus menyediakan kendaraan yang nyaman,yah setidaknya kursi empuk di Kopaja, seat belt berfungsi sebagaimana mestinya, pintu benar-benar bisa ngunci etc.  Permasalahannya jika melakukan pengadaan kendaraan baru berati biaya yang dianggarkan akan berlipat-lipat, pasti. Solusinya kendaraan yang ada kan bisa diperbaiki dan tentu butuh dana, caranya?salah satunya dengan skema pemberian kredit berbunga rendah untuk modifikasi pembahruan kendaraan. Tentu Pemrintah bekerjasama dengan Bank, Dishub, Penegak Hukum danPara pemilik Angkot untuk rembug bikin “aturan mainnya”. Dengan cara ini Pemerintah bisa memenuhi Need yang pertama, Nyaman.

Subsidi BBM plat Kuning, Gak bikin Pertamina pusing milah konsumen BBM subsidi

Need yang kedua, Murah. Bagaimana agar Angkot murah?berarti harus ada efisiensi pada Biaya BBM dan Perawatan. Gaji supir rasanya sulit untuk diefisiensi heheee. Yak, salah satu solusinya adalah dengan subsidi BBM dan Suku Cadang. Untuk suku cadang mungkin ada diskon khusus untuk angkot, atau menggunakan produk lokal, maksudnya memfokuskan penyediaan suku cadang oleh pemain lokal. yang menarik adalah subsidi BBM, kenapa?jujur saja saya menilai Pemerintah pusing untuk masalah subsidi ini, khususnya kriteria kendaraan yang dapat subsidi. karena pembahasan kita adalah Trasnportasi Umum jadi subsidi hanya untuk kendaraan Transportasi Umum. Kendaraan lain?sudah pasti harus minum yang non subsidi. Pembagiannya jelas, Plat kuning memakai BBM subsidi, plat hitam memakai BBM Non-subsidi. Tukang ojek gimana?pake plat kuning aja, sementara cuman itu dulu yang ada dipikiran saya.

Pilih Naik Kendaraan Pribadi Atau Ngangkot Yak?

Meskipun demikian perlu adanya tambahan peraturan khususnya masalah ongkos. Yap, dengan di subsidi BBM dan suku cadang belum tentu juga menarik masyarakat untuk memakai Transportasi Umum. Tentu ada hal lain yang perlu diubah, apakah itu?Opportunity Cost. Hmm……misalkan saja dengan uang Rp 10.000,- seseorang yang berada Di Jakbar bisa PP ke Jaktim selama 2 hari, guna menarik masayarakat beralih ke transportasi umum, dengan uang yang sama seseorang bisa PP 3 hari dari Jakbar-Jaktim. Klo tidak bisa, maka akan sangat sulit menarik masyarakat untuk beralih ke transportasi umum. Dengan cara demikian, pemerintah setidaknya satu langkah kedepan menyediakan Trasnportasi Umum yang Murah, need kedua terpenuhi.

Siap Melindungi, Menganyomi dan Melayani Masyarakat...

Pemenuhan Need yang ketiga dan keempat, Aman dan Cepat pada prinsipnya adalah penegakan “aturan main” yang jelas dan tegas. Tentu hal ini sangat bergantung pada kedisiplinan pihak-pihak yang terjun di dunia jasa transportasi umum. Begini misalnya, bis metromini 640 rute pasar minggu-tanah abang punya jalur dari Psr Minggu-A-B-C-D-Tanah Abang, tentunya perlu ada aparat penegak hukum atau pihak lain yang in charge di rute tersebut untuk membantu jikalau ada sesuatu hal, sperti penjambretan, kendaraan mogok, mengurai kemacetan, kecelakaan etc. Jadinya Need konsumen akan rasa Aman dan Cepat dapat terpenuhi.

Kopaja S13

Sejauh ini, bis Kopaja yang nyaman sudah  dirintis oleh Kopaja S13, Jurusan Ragunan-Grogol, yah saya sih mbanyolnya sudah lebih manusiawi heheee……… Seandainya saja dengan uang Rp 5.000,- naik kendaraan umum bisa muter-muter Depok-DKI Jakarta,  nyaman, tepat waktu dan aman, bukan tak mungkin setiap hari saya Akan naik Trasnportasi Umum tersebut. Slogan Adidas mungkin bisa memacu Pemerintah dan pihak terkait untuk mengembangkan Trasnportasi Umum……..Impossible is Nothing………..;-)

Tags: , , , ,

About beckhem

Cuma pengen sharing2 aj

2 responses to “Trik Agar Masyarakat Beralih Ke Transportasi Umum”

  1. Tulus Budi says :

    harus diperhatikan juga mengenai transportasi publik untuk penyandang disabilitas…. saat ini di ibukota bahkan halte busway -pun banyak yg ga bisa diakses untuk kursiroda …. sehingga akhirnya memodifikasi kendaraan hanyalah satu-satunya alternatif kami agar tetap bisa mobile mencari rizki ALLAH….. salam from Motor4Difabel Community….

    • beckhem says :

      oh iya betul…..di Jepang sudah memeprhatikan sampe kesana (lihat di film, forum, baca2 yang lainny). KLo di kita tampaknya masih sebatas “bagi2” proyek

Leave a comment